Biaya Umrah 2022 di Jateng Rp 32 Juta, AMHURI Beri Penjelasan Begini
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Asosiasi Muslim Penyelengara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Tengah menyebut biaya umrah pada 2022 mengalami kenaikan drastis.
Ketua AMPHURI Jawa Tengah Endro Dwi Cahyono mengatakan kenaikan disebabkan syarat protokol kesehatan yang harus di ikuti jemaah umrah.
"Biaya pastinya naik, karena ada tambahan PCR dan karantina menjadi sekitar Rp 32 juta. Normalnya sebelum ada Covid-19 Rp 22 juta," tutur Endro kepada JPNN.com, Selasa (11/1).
Ia menerangkan, setiap jemaah umrah akan menjalani serangkaian karantina selama 13 hari dengan biaya per harinya Rp 500 ribu.
Perinciannya, karantina pertama akan dilakukan 1 hari di Jakarta seusai jemaah umrah dinyatakan negatif Covid-19.
Kemudian, karantina kedua yang memakan waktu 5 hari akan dilakukan setelah jemaah tiba di Makkah.
Lalu, masa karantina terakhir dilakukan setelah jemaah pulang ke Indonesia.
"Jika masa karantina ditambah dengan waktu ibadah umrah di Madinah dan di Mekkah, totalnya ada 19 hari," ujarnya.
Biaya Umrah 2022 di Jateng naik signifikan di masa pandemi ini. Kenaikan itu mencapai Rp 10 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News