Pedagang Seragam Sekolah di Semarang Ketiban Berkah, Kenaikan Penjualan Capai 80 Persen

"Kemarin juga ada dari SD Kanisius, SMP yohanes, SMA St Louis yang memesan grosir di toko kami," ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Dewi dari toko seragam M. Syahrir.
Ia menyebut kenaikan angka pembeli sudah terjadi sejak Agustus tahun lalu dan meningkat drastis sejak PTM 100 persen digelar.
"Kami bersyukur berangsur-angsur sudah ramai kembali. Apalagi sekarang anak sekolah sudah masuk penuh," tuturnya.
Dengan adanya kenaikan pembeli mencapai 80 persen, Dewi berharap perekonomian nasionaln segera pulih setelah terhempas pandemi.
"Ini semakin ke sini terus membaik, saya berharap perekonomian kembali pulih," harapnya.
Harga seragam di sejumlah toko di kawasan Kauman dibandrol dengan harga mulai Rp 140 ribu - Rp 160 ribu untuk tingkat sekolah dasar.
Kemudian untuk tingkat SMP seharga Rp 150 ribu - Rp 170 ribu, dan untuk tingkat SMA seharga Rp 160 ribu - Rp 180 ribu. (mcr5/jpnn)
PTM 100 persen sudah diberlakukan Senin (10/1) kemarin. Hal itu membawa berkah bagi para pedagang seragam sekolah kawasan Kauman Kota Semarang.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News