Bukan Masalah Pengereman, Teryata Ini Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Kamis, 10 Februari 2022 – 09:50 WIB
Bukan Masalah Pengereman, Teryata Ini Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul - JPNN.com Jateng
Kondisi bus setelah kecelakaan di Jl. Dlingo-Imogiri, Minggu (6/2). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Sementara itu, pada bagian roda, kampas rem hingga tromol tampak baik-baik saja. Kondisi kampas masih pada ambang batas aman. 

"Biasanya kalau tidak normal itu di atas satu milimeter. Masalah roda juga masih layak digunakan baik dari alurnya maupun gap kampas," ungkap Achmad.

Ia menambahkan setelah investigasi selesai pihaknya akan berkodinasi dengan Dishub dan Binamarga Provinsi DIY untuk merekomendasikan beberapa hal. 

Salah satu rekomendasinya adalah meminta Pemerintah DIY  melakukan route hazard atau mapping pada rute wisata, pemasangan marka, hingga pemasangan jalur pengamanan.  

"Karena di DIY banyak sekali destinasi wisata, tetapi jalannya ekstrem semua," jelasnya.

Selain itu, KNKT juga menyarankan kepada Dishub Solo untuk mengumpulkan manajemen PO di bawah Dishub Solo, terutama sopir dan mekanik. 

"Kami beri edukasi dengan berkaca dari kasus ini, sehingga bisa dilakukan antisipasi," ujarnya.

Seperti diketahui, kecelakaan tersebut memakan banyak korban jiwa. Sebanyak 13 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. (mcr21/jpnn)

Terungkap penyebab kecelakaan bus pariwisata di Bantul. KNKT siapkan draf masukan kepada Pemprov Yogyakarta.

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News