Dari Solo Menembus UNESCO, Sejarah yang Tak Sekadar Euforia
Senin, 20 Desember 2021 – 12:03 WIB

Ketua Tim Penyusun Draf Pengajuan Gamelan ke UNESCO, DR. Aton Rustandri Mulyana. Foto: Romensy Agustino/JPNN.com
“Justru kami didasarkan untuk bisa bertanggungjawab atas penetapan itu,” katanya.
Aton menuturkan, ini adalah tanggung jawab baru yang tidak bisa dilakukan hanya oleh orang-orang yang pernah terlibat dalam penyusunan naskah pengajuan, tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat seluruh dunia.
“Gamelan harus terus bisa eksis secara berkesinambungan, harus lebih berkembang. Itulah tanggung jawab barunya,” katanya mantap. (mcr21/jpnn)
Ketua Tim Penyusun Draf Pengajuan Gamelan ke UNESCO Aton Rustandri Mulyana memiliki pesan penting seusai Gamelan diakui dunia.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News