Lanang Wadon Semarang Mengedukasi Dongeng Melalui Wayang Kontemporer

Senin, 26 Februari 2024 – 11:40 WIB
Lanang Wadon Semarang Mengedukasi Dongeng Melalui Wayang Kontemporer - JPNN.com Jateng
Founder and Director Lanang Wadon Ajeng Ratnasari (kiri) dalam gelaran Sinom di Kelurahan Manyaran, Semarang Barat. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ratusan anak antusias belajar mendongeng wayang kontemporer bersama komunitas seni Lanang Wadon Semarang. Di dalamnya terselip pemahaman pentingnya menjunjung tinggi etika dan moral.

Edukasi literasi dongeng bertajuk Sinom (Sinau, Dolanan, lan Makaryo) ini digelar di Balai RT 04/RW04 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Minggu (25/2). Tajuk itu bermakna belajar, bermain, dan berkarya.

Tak hanya mendongeng, anak-anak juga bermain permainan tradisional, dan membuat karya wayang kontemporer. Kemasan menarik itu, berhasil mengajak anak lebih mengenal seni bertutur yang kental dengan pendidikan karakter.

"Mereka (anak-anak, red) diajak menyaksikan dongeng wayang kontemporer dengan pesan moral, serta diberikan bingkisan berisi snack dan alat tulis untuk belajar," kata Salma Ibrahim, Planing and Development Program Lanang Wadon, Senin (26/2).

Peserta yang mayoritas berusia 3 sampai 13 tahun tersebut masing-masing didampingi orang tuanya. Respon masing-masing anak pun variatif. Demikian pula respons positif dari warga sekitar yang hadir.

"Tetapi secara umum anak-anaknya aktif. Bahkan di sesi tanya jawab pesertanya juga banyak yang berani maju dan menjawab pertanyaan, termasuk untuk bernyanyi atau sekedar bercerita," kata Ajeng Ratnasari, Founder and Director Lanang Wadon.

Gelaran kelas Sinom ini sekaligus sebagai bentuk pengabdian seniman kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan minat baca atau literasi pada anak. "Membentuk karakter yang kuat dengan media seni pertunjukan terhadap anak," ujarnya.

Kolaborasi seni pertunjukan sebagai metode pengajaran literasi tersebut juga menjadi sarana ketertarikan anak-anak bisa mendongeng dan melatih rasa percaya diri berani tampil di depan umum.

Ratusan anak antusias belajar mendongeng wayang kontemporer bersama komunitas seni Lanang Wadon Semarang.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News