UKT Mahasiswa Baru Unsoed Purwokerto Naik Tajam, BEM: Miris
Dia pun mencontohkan UKT golongan tertinggi di Fakultas Peternakan yang sebelumnya Rp 2,5 juta naik menjadi Rp 14,5 juta, Hubungan Internasional yang sebelumnya sekitar Rp3 juta menjadi Rp13 juta, dan Jurusan Keperawatan Internasional yang sebelumnya tidak sampai di atas Rp 10 juta naik menjadi Rp 52 juta.
Bahkan, kata dia, Peraturan Rektor Unsoed yang mengatur masalah UKT tersebut baru dikeluarkan pada hari kedua registrasi daring meskipun sudah ditandatangani oleh rektor tanggal 4 April, sedangkan registrasi dibuka pada 22 April hingga 3 Mei 2024.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan eskalasi gerakan ke depan jika tidak bisa bertemu dengan pihak rektorat pada hari Jumat (26/4).
"Entah apa itu bentuknya, yang pasti kita harus mengonsolidasikan ini dulu kepada teman-teman yang lain, teman-teman mahasiswa, teman-teman fakultas, dan segala macamnya untuk bisa mengeskalasikan gerakan ke depannya," katanya.
Klarifikasi Wakil Rektor II Unsoed
Wakil Rektor II Unsoed Bidang Akademik Noor Farid mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pembelajaran, di antaranya dengan mengembangkan berbagai unit usaha dan menjalin kerjasama dengan berbagai mitra.
"Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan operasional, sehingga beban pembiayaan tidak sepenuhnya ditanggung oleh mahasiswa," katanya.
Terkait kebijakan penyesuaian UKT 2024, dia mengatakan hal itu didasarkan atas berbagai pertimbangan, antara lain tarif UKT yang berlaku selama ini ditetapkan sejak 2012 dan belum pernah mengalami penyesuaian.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed mendesak rektorat untuk mengevaluasi penetapan kenaikan UKT yang dinilai sangat tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News