Bangsa Ini Ternyata yang Mengenalkan Pocong, Kuntilanak hingga Tuyul di Nusantara
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Masyarakat Indonesia mengenal banyak nama makhluk halus yang menghuni sejumlah tempat tertentu.
Di antara makhluk halus itu adalah pocong, kuntilanak, kolong wewe, tuyul, gandarwa, siluman, hantu penunggu pohon, arwah penasaran, dan jin Islam.
Padahal, pada masa Kerajaan Majapahit semua nama makhluk itu belum dikenal.
Penduduk Majapahit waktu itu hanya mengenal makhluk halus yang dianggap setengah dewa.
Di antara makhluk tersebut adalah yaksha, raksasa, pisaca, pretasura, gandharwa, bhuta, khinnara, widhyadhara, mahakala, nandiswara, caturasra, rahyangta rumuhun, sirangbasa ring wanua, sang mangdyan kahyangan, dan sang magawai kadhaton atau para arwah leluhur yang melindungi bumi dan keraton (Sedyawati, 1994).
Lantas, sejak kapan penduduk Majapahit mengenal makhluk halus bernama pocong, kuntilanak hingga tuyul itu?
Pada 1446 M, terjadi peristiwa besar di Kerajaan Champa yang kemudian begitu berpengaruh terhadap sejarah Nusantara.
Raja Vietnam bernama Le Nanh ton dan Tanh-ton berhasil menaklukkan ibu kota Champa di Vijaya.
Makhlus halus, seperti pocong, kuntilanak hingga tuyul belum dikenal di era Majapahit. Lantas, sejak kapan nama-nama makhluk halus itu mulai eksis?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
