Riyanto Masuk Travel Gelap Brebes-Jakarta, Leher Dibekap, Obeng Nyaris Menancap di Dada
Kasatreskrim Kompol Agus Supriadi menambahkan kasus perampokan bermodus mobil travel di Cirebon itu tidak hanya dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut.
Menurutnya, kejahatan itu juga melibatkan satu pelaku lainnya berinisial AD (40), warga Kabupaten Tegal, Jateng.
Dalam hal ini, kawanan perampok tersebut membujuk calon korbannya yang hendak ke Jakarta untuk ikut mobil travel berpelat nomor warna hitam (travel gelap, Red.) yang mereka bawa.
Saat beroperasi di tempat pemberhentian Bus Sinar Jaya yang berlokasi di daerah Klampok, Brebes pada Rabu (11/5) pukul 21.30 WIB, pelaku berinisial AD berhasil membujuk seorang calon penumpang yang diketahui bernama Riyanto untuk ikut mobil travel gelap yang sudah siap melaju ke arah itu.
Setelah mobil travel itu menempuh perjalanan kurang lebih selama dua jam atau saat memasuki wilayah Waled, AD bersama tiga rekannya yang terdiri atas NP, DA, dan MK melancarkan aksinya dengan cara menbekap leher korban dan menodongkan obeng ke dadanya.
Selanjutnya, tangan dan kaki korban diikat dengan menggunakan tali serta lakban warna cokelat. Pelaku juga melakban mulut korban agar tidak berteriak minta tolong.
Kawanan perampok itu segera mengambil barang-barang milik korban seperti telepon seluler dan uang yang tersimpan di dalam dompet.
Korban yang masih dalam kondisi terikat itu diturunkan dari mobil dan ditinggalkan di depan sebuah warung kosong.
Riyanto terbujuk masuk travel gelap dari Brebes menuju Jakarta. 2 Jam kemudian, hal paling menakutkan terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News