Masih Ada Renovasi, Dua Venue Ini Belum Bisa Digunakan untuk Latihan APG XI 2022
jateng.jpnn.com, SOLO - Atlet Cabor tenis meja dan basket ASEAN Para Games (APG) XI 2022 belum bisa melakukan uji coba arena.
Para atlet kemungkinan baru bisa menjajal dua arena cabor tersebut pada 23 Juli 2022, berdampingan dengan atlet-atlet lain dari 10 negara peserta.
Sekretaris Indonesia ASEAN Paragames Organizing Comittee (INASPOC) Rima Ferdianto mengatakan ada 2 venue yang belum bisa digunakan untuk latihan, yakni venue tenis meja di Solo Technopark dan basket di Gor Sritek Sriwedari.
Para atlet dari dua cabor tersebut kemungkinan baru bisa melakukan uji coba arena pada 23 Juli 2022 berbarengan dengan para atlet dari 11 negara peserta APG XI 2022.
"Dua tempat itu baru kami sewa dan baru jalan pada 23 Juli 2022 nanti. Harus berdampingan dengan negara lain kalau untuk basket dan tenis meja," tuturnya setelah meninjau venue boccia di FKOR UNS, Senin (18/07) siang.
Khusus untuk venue tenis meja, INASPOC masih harus melengkapi sarana dan prasarana (sarpras) seperti tribun, dan toilet portabel.
"Di Solo Technopark itu venuenya existing, jadi kami menambahkan fasilitas portabel," katanya.
Terkait dengan renovasi 8 venue di Solo, Rima menegaskan secara umum renovasi hampir selesai 100 persen. Pihaknya hanya tinggal melakukan renovasi kecil semisal penyempurnaan instalasi listrik di venue tenis.
Dua veneu APG XI 2022 di Solo belum bisa digunakan untuk latihan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News