Kader Gerindra Solo Naik Pitam, Pernyataan Edy Mulyadi Soal Prabowo Harus Diusut
jateng.jpnn.com, SOLO - Puluhan Kader Partai Gerindra Solo melaporkan Edy Mulyadi ke Polresta Surakarta, Rabu (26/1) siang.
Penyataan Edy Mulyadi dalam sebuah video yang diunggah di akun Youtube BANG EDY CHANNEL pada 18 Januari 2022 lalu, dianggap telah merendahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, pernyataan Edy menimbulkan kegaduhan di dalam keanggotaan internal partai.
Baca Juga:
Menurutnya, seluruh anggota partai dari penggurus hingga kader akar rumput menginginkan adanya pergerakan menanggapi pernyataan Edy tersebut.
"Kami terbersit semalam, mewakili rekan-rekan datang ke Polresta Surakarta untuk melaporkan secara resmi Edy Mulyadi," jelas dia setelah melapor ke Satreskrim Polresta Surakarta, Rabu (26/1).
Ardian menjelaskan pernyataan Edy itu telah merendahkan dan mencemooh Prabowo Subianto sebagai seorang Menteri Pertahanan.
Berdasarkan keterangannya, Edy sempat mengatakan bahwa Prabowo tidak tanggap dan "geblek". Selain itu, kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga disebut sebagai "macan mengeong".
Sotak tudingan itu membuat seluruh anggota Partai Gerindra Solo naik pitam.
Puluhan Kader Partai Gerindra Solo melaporkan Edy Mulyadi ke Polresta Surakarta, terkait pernyataannya soal Prabowo Subianto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News