Laka Maut di Bantul, Bus Pariwisata Pelat Solo Itu Diperiksa, Ini Hasilnya

Rabu, 09 Februari 2022 – 05:15 WIB
Laka Maut di Bantul, Bus Pariwisata Pelat Solo Itu Diperiksa, Ini Hasilnya - JPNN.com Jateng
Kondisi bus setelah kecelakaan di Jl. Dlingo-Imogiri, Minggu (6/2). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Misalkan ada yang tidak lolos, lanjut dia, maka pihak penguji akan merekomendasikan kepada pemilik kendaraan untuk segera memperbaiki kerusakan.

"Jadi kalau dari hasil komputerisasi sudah dinyatakan lolos, pasti bus itu laik jalan. Nah, kalau di jalan ada kendala atau kecelakaan, itu bisa dikatakan human error atau di luar hasil uji kir," katanya.

Hari menegaskan bahwa uji kir wajib dilakukan secara berkala untuk semua kendaraan angkutan atau muatan setiap 6 bulan sekali.

"Pada proses uji kir hanya berlangsung selama sekitar satu jam," imbuhnya. 

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nogroho menyampaikan pihaknya akan mendorong Dinas Perhubungan untuk melakukan pengecekan layak jalan armada mengingat saat ini sering terjadi kecelakaan akibat rem blong.

Ia juga mengimbau para sopir agar memastikan kondisi kesehatannya saat akan beroperasi.

“Kami imbau kepada para pengendaranya, seperti kemarin di operasi Nataru itu kami juga imbau agar ketika mengendarai itu dalam kondisi yang sehat,” kata Wahyu. 

Seperti diketahui, Bus Gandhos Abadi AD-1507-EH mengalami kecelakan di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2) siang. 

Bus pariwisata asal Solo yang terlibat laka maut di Bantul diperiksa. Temuan ini, kata Hari, tidak direkayasa.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News