Ponpes Ngruki Menuntut Klarifikasi, Pernyataan BNPT Dinilai Fatal

Rabu, 08 Juni 2022 – 16:00 WIB
Ponpes Ngruki Menuntut Klarifikasi, Pernyataan BNPT Dinilai Fatal - JPNN.com Jateng
Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abdullah Baraja (kiri) dan Abdul Qodir Hasan Baraja (kanan). Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Pengurus Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, meminta Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT) Brigjen R Ahmad Nurwakid mengklarifikasi pernyataannya soal status Abdul Qodir Hasan Baraja sebagai salah satu pendiri ponpes tersebut.

"Kami meminta direktur BNPT meralat dan mencabut pernyataannya soal status Abdul Qodir Hasan Baraja sebagai salah satu pendiri Ponpes Ngruki karena sudah beredar di media," katanya, Humas Ponpes Ngruki Ustaz Muchshon, Rabu (8/6).

"Kami juga meminta agar Ahmad Nurwakid mengevaluasi akurasi data di BNPT," lanjutnya. 

Muchshon menambahkan BNPT harus menghindari hal-hal yang membuat gaduh dan polemik di masyarakat dan media sosial. 

Sebelumnya, Ponpes Ngruki, telah membantah pernyataan direktur BNPT soal status Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja sebagai salah satu pendiri lenbaga itu.  

Muchshon mengatakan salah satu pendiri Ponpes Ngruki adalah Abdullah Baraja bukan Abdul Qodir Hasan Baraja.

"Beliau (Abdullah) telah meninggal dunia pada 2007 lalu," terangnya. 

Muchshon juga menegaskan bahwa Abdullah tidak ada kaitannya dengan Negara Islam Indonesia (NII) dan Khalifatul Muslimin.

Ponpes Ngruki menilai pernyataan direktur BNPT tidak akurat mengenai status pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News