Ganjar Serukan Kades Gali Sejarah Desa untuk Menuju Kemakmuran
Gotong royong yang mengandung sikap persatuan merupakan contoh bentuk kehidupan yang memiliki nilai-nilai luhur sila ketiga Pancasila yang mengarah pada persatuan
“Ya kita punya dasar kuat yang namanya Pancasila dan kita akan gotong royong untuk menyelesaikan persoalan yang ada sehingga terasa ringan,” tuturnya.
Alun-alun Pancasila tersebut dilengkapi dengan patung Garuda megah berukuran sekitar 10 x 11 meter.
Patung yang terbuat dari tembaga dan kuningan itu menghadap kea rah Gunung Merapi. Di samping patung Garuda dibangun dinding kokoh, dilengkapi dengan aksen lambang sila pertama hingga kelima. Di sebelah kiri, terdapat aksen tulisan sila pertama hingga kelima.
Kades Cepogo Mawardi mengaku, pihaknya telah melakukan ajakan gubernur menggali sejarah desa. Bahkan, sejarah desanya telah masuk dalam buku Boyolali Kaya Cerita yang merupakan program pemkab setempat.
"Desa Cepogo ini dalam buku Boyolali Punya Cerita, kami memberikan kontribusi sejarah kerajinan logam. Kami tuangkan dalam bentuk sebuah cerita awal pembuatan kerajinan logam saat masa Kerajaan Mataram," kata Mawardi.
Menurutnya, sejarah kerajinan logam desanya sudah ada sejak Kerajaan Mataram. Namun, pada saat itu logam di desanya hanya digunakan untuk peralatan rumah tangga.
"Ini sudah dituangkan dalam buku untuk terus melacak cerita masa lalu karena ini era Mataram yaitu Amangkurat I berlanjut hingga sekarang," ujarnya.(mar4/jpnn)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta kades di Boyolali menggali sejaraha desa masing-masing sebagai pintu awal menuju kemakmuran.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News