Gegara Daerah Ini, Jawa Tengah Terancam Kehilangan Status Bebas Rabies

Kamis, 17 Maret 2022 – 20:10 WIB
Gegara Daerah Ini, Jawa Tengah Terancam Kehilangan Status Bebas Rabies - JPNN.com Jateng
Koordinator Nasional Koalisi Dog Meat Free Indonesia Karin Franken. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Sangat perlu edukasi kolaborasi karena untuk menghilangkan ini (daging anjing, red) tidak bisa secara instan," tutur Karin yang telah menjadi warga negara Indonesia ini.

Namun, dia mengkhawatirkan pasokan daging anjing secara besar-besaran dari Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, bila komitmen pemerintah daerah tidak didukung masyarakat akan berdampak timbulnya Jawa Tengah menjadi episentrum rabies.

"Jawa Tengah resikonya tinggi sekali karena semua suplai dari Jawa Barat dan mungkin 90 persen dari sana, dan Jawa Barat belum bebas rabies," jelasnya.

Mitigasi terus diupayakan terus berkembang, DMFI lanjut Karin menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan edukasi berkelanjutan.

"Bulan Juni nanti, kami diminta membuat pelatihan untuk dokter hewan di Jawa Tengah yang akan diadakan di Semarang," ucap Karin.

DMFI menyebut Jawa Tengah menjadi satu di antara provinsi seluruh Indonesia dinyatakan bebas dari penyebaran virus rabies yang menimbulkan penderitaan dan korban jiwa di banyak bagian di Indonesia.

"Komitmen Jawa Tengah sudah sangat kuat. Beberapa kabupaten sudah sangat mendukung terutama di Solo Raya ini relatif sangat tinggi," kata Kepala Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto.

Koalisi DMFI mengungkap daerah ini menjadi lokasi paling banyak ditemukan adanya konsumsi daging anjing. Daerah di sekitarnya ikut terdampak.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News